Warna Persahabatan

 


Welcome To My Blog!💜 

Hallo, saya Jesika, dan ini adalah ruang saya untuk berbagi cerita, pemikiran, dan pengalaman. Blog ini saya buat sebagai tempat untuk menulis hal-hal yang menginspirasi, menyentuh hati, atau sekadar menghibur. Setiap tulisan di sini mencerminkan perjalanan hidup saya—dari hal-hal sederhana hingga momen-momen yang lebih dalam.

Saya percaya bahwa setiap kisah memiliki makna dan setiap pengalaman bisa mengajarkan kita sesuatu. Entah itu tentang kehidupan, perjalanan, atau sekadar hal-hal yang saya pelajari sehari-hari, semoga blog ini bisa memberi sedikit warna baru dalam hari-hari Anda.

Terima kasih sudah mampir! Semoga tulisan saya dapat memberikan sedikit hiburan atau inspirasi untuk Anda. Jangan ragu untuk berbagi pendapat atau pengalaman di kolom komentar, saya sangat menghargainya!

Sahabat, bagi saya, bukan sekadar seseorang yang hadir dalam hidup di saat-saat tertentu. Sahabat adalah mereka yang ada dalam perjalanan hidup kita, yang berbagi tawa dan tangis, yang bisa kita andalkan ketika dunia terasa berat, dan yang selalu ada di samping kita meskipun waktu dan jarak memisahkan. Dalam tulisan kali ini, saya ingin berbagi tentang makna sahabat dalam hidup saya, dan bagaimana mereka membentuk siapa saya hari ini.

Salah satu hal yang paling berarti dari sebuah persahabatan adalah penerimaan tanpa syarat. Saya merasa sangat beruntung karena memiliki sahabat-sahabat yang selalu menerima saya dengan segala kekurangan dan kelebihan saya. Tidak ada yang menghakimi, tidak ada yang berusaha mengubah siapa saya, tetapi mereka membantu saya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

hehe jaman sekarang siapa sih yang tidak punya sahabat, nenek-nenek saja punya yang namanya sahabat apa lagi anak muda jaman sekarang. berbicara tentang sahabat saya mau kenalin sahabat saya, saya punya anyak sahabat banyak teman tapi ada satu sahabat saya yang dia ini juga salah satu hidayah yang Allah berikan ke saya.

kenalin sahabat saya namanya Nadia Dwi maharani Panggil saja Teh Diaa tapi saya sukanya panggil nadnad. dia anaknya Aktif, ceria, Tantrum, suka mencoba hal-hal baru dan yang pasti dia sedang berproses ke jalan Allah.

sama sahabat saya yang satu namanya Nur Dirna Dwianti bisa panggil dirna, kalau yang ini anaknya agak srekkk kejam-kejam tapi baik hati, dia tema sebangku ku selama kelas 12 orang yang panggi namaku beda dari yang lain.

mereka adalah orang yang selalu menjadi teman perjalanan saya selama 3 tahun full di SMA jauh sebelum saya mengenalnya saya juga punya sahabat semasa MTs namun setelah di SMA saya banyak mengikuti organisasi yang selalu barengan dengan Nadia dan Dirna. mencari teman itu lihatlah bagaimana dia mampu menerima kekurangan kita dan mau bersama-sama berubah menjadi lebih baik. tidak ada rasa ingin  bersaing melainkan bersama-sama melangkah menuju hal-halyang positif.

Saya selalu merasa lebih ringan setelah berbicara dengan Nadia. Ketika saya merasa lelah dengan beban hidup, mereka adalah tempat yang bisa saya tuju untuk mendapatkan dukungan dan pengertian. Kadang-kadang, hanya dengan mendengarkan, mereka bisa membuat kita merasa lebih baik, karena kita tahu ada seseorang yang peduli dan bersedia mendengarkan tanpa syarat.

hal-hal yang selalu saya lakukan dengan dia itu terasa menyenangkan, degan raut wajahnya yang ceria selalu membawa candaan disetiap petemuannya. walaupun ada saat dia sedih dan merasa terpuruk. yaitu dimana ia kehilangan sosok yang paling berharga dalam hidupnya, yaitu IBU. dengan demikian dia akhirnya bisa menjalani hari-harinya tanpa seorang ibu walaupun dia seirng tampak sedih namun tak dia perlihatkan. dengan bgeitu mama saya menganggap nadia seperti anak sendiri. 

kalau untuk dirna dia sekarang jaraknya sangat jauh dengan kita berdua dirna memilih kuliah di UNIVERSITAS 19 NOVEMBER. kadang sekali-kali kita video call walau kadang rasanya aneh yang dulunya ketemu hampir setiap hari, kalau ada kegiatan sekolah sibuknya bareng-bareng, tapi itulah kehidupan akan terus berjalan dan kita akan mulai menjalani hidup kita masing-masing

walapun di kota yang sama  sekarang saya dan nadia tidak bisa bertemu setiap hari, tapi  kami selalu meluangkan waktu agar bisa main bersama, jalan bersama dan berbagi cerita bersama. jadwal kuliah yang padat adalah halangan bagi kami untuk bertemu namun kami tidak sedih karena kami masih bisa terus berkomunikasi lewat handphone.

Saya selalu merasa bahwa kenangan bersama sahabat adalah hal-hal kecil yang membuat hidup lebih bermakna. Mereka adalah saksi hidup kita, mereka ada dalam setiap bab kehidupan yang kita jalani, baik itu yang indah maupun yang penuh cobaan. Kenangan bersama sahabat adalah sesuatu yang tak bisa digantikan oleh hal lain.

Sahabat juga adalah orang yang mengingatkan kita untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hidup. Mereka tahu kapan kita butuh waktu untuk tertawa, melepaskan penat, dan menikmati kebahagiaan yang sederhana. Hidup tidak selalu harus penuh dengan target dan ambisi, terkadang kita hanya perlu menikmati momen sekarang dan merasa bersyukur atas apa yang kita miliki.

Saya merasa bahwa sahabat membantu saya untuk lebih menikmati hidup, untuk tidak terlalu memikirkan segala sesuatu yang belum terjadi, dan untuk lebih menghargai apa yang ada di depan mata. Tertawa bersama sahabat membuat segalanya terasa lebih ringan dan lebih menyenangkan.


untuk teman-teman pandai-pandailah memilih teman, 

pilihlah teman yang mampu membawa kita ke hal-hal yang positif 💜

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Diruangan Sunyi

Catatan Hijrah Dari Kelam Menuju Terang

TAK KENAL MAKA TAK TAHU